Menjelang Idul Adha, Serda Amir Fauzi Tinjau Peternakan Yang Menjadi Binaanya

    Menjelang Idul Adha, Serda Amir Fauzi Tinjau Peternakan Yang Menjadi Binaanya

    GRESIK - Dampak semakin bertambahnya angka hewan ternak yang terpapar penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kabupaten Gresik, hingga menembus angka 4.000 lebih hewan yang terpapar, semakin menjadi perhatian dari berbagai kalangan untuk berupaya menekan laju penyebarannya, Jumat (1/7/2022).

    Penyakit PMK pada Hewan ternak atau yang biasa disebut sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus dan tidak menular dari hewan ke manusia, akan tetapi menjadikan kecemasan yang dialami oleh para peternak dikarenakan penyakit PMK sangat merugikan yang berdampak kematian pada hewan ternak (Sapi). 

    Tidak hanya Pemerintah, dalam situasi seperti ini Babinsa juga turut serta melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran penyakit PMK pada hewan yang dimiliki oleh peternak diwilayah binaanya. Upaya tersebut diantaranya dengan rutin mengunjungi peternakan dan mengingatkan para peternak untuk lebih memperhatikan hewan ternaknya, dalam segi kebersihan dan kesehatannya.

    Termasuk yang dilakukan oleh Serda Amir Fauzi selaku Babinsa Koramil 0817/15 Bungah yang masyarakatnya mayoritas sebagai peternak sapi, sehingga dirinya rutin menyambangi beberapa peternakan untuk mengingatkan bahwa penyakit PMK semakin meningkat.

    Bertempat di Peternakan milik Taufik, yang terletak di desa Indrodelik Kecamatan Bungah Kab Gresik, Serda Amir Fauzi memastikan langsung kondisi hewan ternak yang ada disana baik kesehatanya maupun kebersihan kandangnya sembari mengingatkan kepada peternak untuk segera melaporkan apabila ditemui beberapa gejala pada hewan ternaknya.

    Serda Amir Fauzi mengatakan, “Kami rutin memastikan peternakan yang ada di wilayah binaan, untuk terus memperhatikan hewan ternaknya, apalagi bberapa waktu kedepan Idul Adha pastinya banyak yang membutuhkan hewan ternak digunakan untuk berkurban, maka dari itu kami himbau kepada peternak apabila ada hewan yang menunjukkan gejala terpapar PMK, segera laporkan kepada kami Babinsa atau perangkat desa agar bisa segera mendapat respon cepat dari dokter hewan.” tuturnya.

    “Saat ini Kabupaten Gresik telah didukung sebanyak 3000 vaksin untuk hewan ternak, tetapi dibagi untuk beberapa daerah yang ada di Kabupaten Gresik, pelaksanaan vaksinasi perdana kemarin diwilayah Panceng yang dihadiri oleh Bupati Gresik, semoga Kecamatan Bungah juga segera menerima stok vaksin untuk hewan ternak, walaupun sampai hari ini berdasarkan pemantauan saya dilapangan tidak ada hewan yang terpapar atau mempunyai gejala PMK, karena peternak disini benar-benar memperhatikan hewan, kandang, makanan dan vitamin agar hewannya tetap sehat.” ujarnya. (*)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Gresik beri Surprise Kapolres di...

    Artikel Berikutnya

    Totalitas Dalam Membantu Masyarakat, Babinsa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa

    Ikuti Kami