GRESIK - Dampak pandemi covid-19, masyarakat menengah kebawah harus mampu bertahan dengan memutar otak dan memeras keringat untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, Sabtu (8/7/2022).
Dampak tersebut juga dirasakan oleh Bapak Umar Rohmad (50) salah satu Pengusaha pengepul besi tua yang beralamat di dusun Tambak Tengah Desa Tambak kec Tambak, merupakan binaan Sertu Suroto Babinsa Koramil 0817/18 Tambak.
Melalui komsosnya, Sertu Suroto dapat mengetahui proses bertahan hidup masyarakat binaan dimasa pandemi covid-19.
Sembari memilah barang rongsokan Bapak Umar Rohmad mengatakan, usahanya dimulai sejak tahun 1993 dan berasal dari daratan Tuban, dan saat ini dari pendapatan usahanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, dan kebutuhan sekolah anak-anaknya.
"Tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, usaha saya ini juga sudah menyerap tenaga kerja dari tetangga sekitar sebanyak 8 orang, sehingga dapat membantu masyarakat juga. " tuturnya.
Sambungnya, "Barang-barang rongsokan seperti besi, seng dan plastik tersebut dipilah-pilah dan di kirim ke pengepul yang ada di Jawa, dan sebagian barang lain dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya bekas plastik dapat diolah menjadi hasil kerajinan atau bisa juga diolah menjadi Pupuk cair dan tidak menciptakan pencemaran udara." pungkasnya.
Dikesempatan itu Sertu Suroto juga menghimbau bahwa, jangan sampai membuang limbah disembarang tempat misalnya seperti bekas seng karatan, atom yang tak terpakai dan lain sebagainya apalagi sampai di buang ke laut karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
"Saya selaku Babinsa memiliki warga binaan seperti Bapak Umar ini, sangat mengapresiasi karena mampu memberikan contoh dan ide kreatif kepada masyarakat yang lain, dan bisa menjaga lingkungan tetap bersih, dan positifnya Bapak Umar mampu membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghasilan untuk bertahan dimasa pandemi seperti sekarang ini." tutur Suroto. (*)