Viral Di Beritakan Media Masa, Serma Novi Tidak Menyangka Pengusaha Sapu Lidi Binaannya Mendapat Atensi Bea Cukai Gresik

    Viral Di Beritakan Media Masa, Serma Novi Tidak Menyangka Pengusaha Sapu Lidi Binaannya Mendapat Atensi Bea Cukai Gresik

    GRESIK - Sejak ramai dan viral di beritakan di berbagai media masa, Pengrajin sapu lidi Binaan Serma Novi, Babinsa Koramil Balongpanggang yang mampu menembus Pasar Internasional, akhirnya berita ini sampai juga ke telinga Bupati Gresik dan mendapatkan respon positif.

    Sehingga Bupati Gresik berkomunikasi dengan Kepala Bea Cukai, untuk memastikan secara langsung dan rencananya akan memfasilitasi pengrajin sapu lidi ini dalam berbagai hal, misalnya dalam proses pengurusan Ekspor secara Gratis dan akan membantu akses pemasaran  hingga ke berbagai negara yang lainnya.

    Akhirnya, Jumat (8/7/2022) Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Eko Rudi Hartono mengajak Camat M.Amri, Kepala Desa Karangsemanding, Zaini dengan didampingi Serma Novi selaku Babinsa Karangsemanding untuk mengunjungi rumah Bpk. Imam Suhadi (40) warga Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, yang produksi sapu lidinya sukses menembus pasar Internasional (Ekspor), sampai Brunei Darussalam dan Timor Leste.

    Informasi dari Eko Rudi Hartono, bahwa pada tahun 2021 hingga sekarang bisa memberangkatkan UMKM dengan mudah untuk Ekspor barang.

    "Mungkin selama inikan, sudah banyak banyak barang yang sudah di ekspor tapi melalui orang lain, Jadi penghasilan atau dollarnya tersebut tidak masuk ke desa atau UMKM. Dimana sebenarnya proses ekspor ini gratis, dan nanti pihak Bea Cukai juga akan membantu mencarikan pasar luar negerinya, selain itu untuk akses keuangan akan melalui akses perdagangan di KBRI Luar Negeri yang di kelola oleh tiap-tiap perwakilan KBRI." tuturnya.

    "Semoga dengan kedatangan kami dari pihak Bea cukai, nantinya produk dari Desa Karangsemanding khususnya sapu lidi, tidak hanya bisa di ekspor ke Brunei maupun Timor Leste saja. Tapi akan merambah di berbagai negara yang lain." Harapnya.

    Secuil kata dari Serma Novi saat mendampingi mengatakan, Baginya, hal itu sungguh tidak di sangka berita ini hingga viral hingga mendapat respon positif dari Bupati Gresik sehingga petugas Bea cukai turun langsung ke lapangan. 

    "Karena saat itu, saya sebagai Babinsa sedang sambang wilayah untuk melakukan komunikasi Sosial bersama masyarakat binaan. Kebetulan mampir di rumah Bapak Imam Suhadi, seorang pengrajin sapu lidi yang produksinya banyak diminati masyarakat lokal bahkan mampu menembus pasar Internasional secara mandiri, mendengar hal ini saya pribadi merasa bangga." tuturnya, Sabtu (9/7/2022).

    Diakhir ceritanya Serma Novi mengungkapkan rasa bangganya kepada Bapak Imam Suhadi meskipun pandemi tidak menyurutkan untuk tetap bertahan dan terus mengais rejeki dengan kerajinan sapu lidinya.

    "Semoga upaya pihak Bea Cukai yang akan memfasilitasi proses ekspor, menjadi angin segar kepada para UMKM lain yang ada di Kabupaten Gresik." tambahnya. (*)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Totalitas Dalam Membantu Masyarakat, Babinsa...

    Artikel Berikutnya

    Komsos Babinsa Tambak Bersama Pengepul Besi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami